Pages

Rabu, 25 Juli 2012

Marhaban Ya Ramadhan


Marhaban Ya Ramadhan ...!!
Tak terasa, kita udah memasuki bulan puasa lagi. Rasanya baru saja kemarin kita sholat taraweh, rasanya baru saja kemarin aku sekeluarga memakai baju seragam batik yang kaya mau kondangan itu ( ciiee pameer...:P) tapi sekarang tau-tau udah  masuk awal puasa lagi. Kita patut bersyukur nih, karena Allah masih mempercayai   kita dan masih mau memberikan kesempatan kepada kita untuk memasuki lagi bulan suci yang penuh berkah ini.
Nah, kita harus bersungguh-sungguh nih, jangan sampai kita menyia-nyiakan kesempatan yang Allah kasih buat kita. Bagaimana caranya agar kita mendapatkan berkah di bulan Ramadhan ini? Yaitu, lakukan hal-hal yang mengandung ibadah, karena di bulan Ramadhan ini Allah ngasih kita bonus gede-gedean. Yang jika pada bulan biasa kita hanya mendapatkan satu nilai dalam satu kebaikan di bulan ramadhan ini Allah melipatgandakan pahala kita. Baik banget ya Allah...
Dan sebisanya kita harus berusaha menjauhi hal-hal yang dapat membatalkan puasa kita dan membatalkan pahala puasa kita. Karena jangan sampai kita menjadi orang yang merugi dengan hanya mendapatkan lapar dan dahaga saat puasa.
Menurut bapak ustad di kampungku yang hobby banget bilang muhun...hee hal- hal yang dapat membatalkan pahala puasa diantaranya adalah:
*      Bohong
Jangan pernah menganggap sepele tentang bohong, karena bohong bisa mengakibatkan suatu hal yang  fatal. Dan dengan menjaga lidah agar tidak berbohong maka akibatnya akan sangant luar biasa sekali. Dalam suatu riwayat diceritakan, pada zaman Rasulullah ada seorang kafir yang hobinya mabok-mabokan, main judi, main perempuan, dan kawan-kawannya. Dia berbicara dengan Rasulullah, “ Hai Rasul, aku sangat kagum dan ingin masuk agamamu, tapi aku tidak bisa meninggalkan kebiasaanku.” Rasulullah pun menjawab, “ Itu urusanmu, jika kau ingin masuk agamaku, aku hanya berpesan satu hal tinggalkan berbohong”. Suatu ketika si kafir akan pergi menemui kekasih gelapnya (ciiee kaya Ungu aja..hihi) dia pamit pada istrinya dengan bilang dia ada urusan bisnis, tapi ia teringat pesan Rasulullah bahwa ia tidak boleh berbohong, tidak jadilah ia menemui kekasih gelapnya itu. Dan begitu terus menerus jika ia akan melakukan kejahatan yang didalamnya mengandung kebohongan ia teringan esan Rasulullah, sampai akhirnya taubatlah ia. Subhanallah kan dampak dari tidak berbohong itu.

*      Gosip
Nah ini dia nih, hal yang paling sulit ditinggalkan. Rasanya jika kumpul-kumpul tanpa bergosip itu kaya makan sayur tanpa garam (oops, maaf kan lagi saum J). Tapi semua udah pada tau dong perumpaan orang yang bergosip itu seperti apa? Seperti berpesta dengan makanannya yaitu bangkai saudaranya sendiri ( yaah, makanan lagi...) tapi naudzubillah, memangnya kita mau makan bangkai saudara kita? Enggak kan? Jiji banget gitu...
Makanya sebisa mungkin kita jauhi yang namanya gosip atau gibah itu. Lebih baik membicarakan yang lebih bermanfaat untuk menambah wawasankan daripada ngegosip yang gak karuan dan gak ada gunanya itu.


*      B erbicara yang Tidak Berarti
Maksudnya membicarakan hal yang sia-sia, diantaranya juga berbicara (maaf) porno atau teman-temannya.Yang ini juga masih ada sangkut pautnya dengan yang diatas tadi, jadi buat apa kita berbicara hal yang tidak berarti dan kurang bermafaat, membuang-buangenergi saja. Lebih baik ditinggalkan deh...

*      Menyakiti Hati Orang Tua
Hal ini jangan sampai dilakukan deh. Jangan sama sekali, buat yang udah terlanjur cepat-cepat minta maaf dan jangan pernah mengulanginya lagi. Karena dikatakan berkali-kali bahwa ridho orang tua adalah ridho Allah juga, terutama ibu jangan pernah menyakiti hatinya sedikit pun. Sebenarnya bapak juga, jangan pernah menyakiti hatinya sekecil apapun. Dalam peribahasa Sunda dikatakan “Indung tunggul rahayu bapa tangkal raharja “ artinya ibu dan bapak itu adalah sumber kebaikan dan kebahagiaan anaknya. Dikatakan pula bahwa hukuman  bagi dosa-dosa setiap manusia seluruhnya ditahan di akhirat, kecuali bagi anak yang durhaka kepada orang tuanya maka di dunia pun akan diperlihatkan hukumannya. Naudzubillah. Berbaik hatilah kamu kepada mereka, karena dengan menjadi anak yang soleh solehah, serta baik terhadap mereka, mereka pun sudah bangga. Mereka tidak pernah meminta balas jasa, dan sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa membayar hutanghutang kita terhadap mereka.

Berbahagialah kawan di bulan yang penuh berkah ini, marilah kita berlombalomba dalam kebaikan dengan sesama muslim yang lain. Mohon maaf jika banyak kesalahan karena karena kesempurnaan hanyalah milik Allah.
Selamat menunaikan ibadah puasa...!!!


0 komentar:

Posting Komentar