Marhaban Ya
Ramadhan ...!!
Tak terasa,
kita udah memasuki bulan puasa lagi. Rasanya baru saja kemarin kita sholat
taraweh, rasanya baru saja kemarin aku sekeluarga memakai baju seragam batik
yang kaya mau kondangan itu ( ciiee pameer...:P) tapi sekarang tau-tau
udah masuk awal puasa lagi. Kita patut
bersyukur nih, karena Allah masih mempercayai
kita dan masih mau memberikan kesempatan kepada kita untuk memasuki lagi
bulan suci yang penuh berkah ini.
Nah, kita
harus bersungguh-sungguh nih, jangan sampai kita menyia-nyiakan kesempatan yang
Allah kasih buat kita. Bagaimana caranya agar kita mendapatkan berkah di bulan
Ramadhan ini? Yaitu, lakukan hal-hal yang mengandung ibadah, karena di bulan
Ramadhan ini Allah ngasih kita bonus gede-gedean. Yang jika pada bulan biasa
kita hanya mendapatkan satu nilai dalam satu kebaikan di bulan ramadhan ini
Allah melipatgandakan pahala kita. Baik banget ya Allah...
Dan
sebisanya kita harus berusaha menjauhi hal-hal yang dapat membatalkan puasa
kita dan membatalkan pahala puasa kita. Karena jangan sampai kita menjadi orang
yang merugi dengan hanya mendapatkan lapar dan dahaga saat puasa.
Menurut
bapak ustad di kampungku yang hobby banget bilang muhun...hee hal- hal yang
dapat membatalkan pahala puasa diantaranya adalah:
Bohong
Jangan pernah menganggap sepele tentang bohong, karena bohong
bisa mengakibatkan suatu hal yang fatal.
Dan dengan menjaga lidah agar tidak berbohong maka akibatnya akan sangant luar
biasa sekali. Dalam suatu riwayat diceritakan, pada zaman Rasulullah ada
seorang kafir yang hobinya mabok-mabokan, main judi, main perempuan, dan
kawan-kawannya. Dia berbicara dengan Rasulullah, “ Hai Rasul, aku sangat kagum
dan ingin masuk agamamu, tapi aku tidak bisa meninggalkan kebiasaanku.”
Rasulullah pun menjawab, “ Itu urusanmu, jika kau ingin masuk agamaku, aku
hanya berpesan satu hal tinggalkan berbohong”. Suatu ketika si kafir akan pergi
menemui kekasih gelapnya (ciiee kaya Ungu aja..hihi) dia pamit pada istrinya
dengan bilang dia ada urusan bisnis, tapi ia teringat pesan Rasulullah bahwa ia
tidak boleh berbohong, tidak jadilah ia menemui kekasih gelapnya itu. Dan
begitu terus menerus jika ia akan melakukan kejahatan yang didalamnya
mengandung kebohongan ia teringan esan Rasulullah, sampai akhirnya taubatlah
ia. Subhanallah kan dampak dari tidak berbohong itu.
Gosip
Nah ini dia nih, hal yang paling sulit ditinggalkan. Rasanya
jika kumpul-kumpul tanpa bergosip itu kaya makan sayur tanpa garam (oops, maaf
kan lagi saum J). Tapi semua udah pada tau
dong perumpaan orang yang bergosip itu seperti apa? Seperti berpesta dengan
makanannya yaitu bangkai saudaranya sendiri ( yaah, makanan lagi...) tapi
naudzubillah, memangnya kita mau makan bangkai saudara kita? Enggak kan? Jiji
banget gitu...
Makanya sebisa mungkin kita jauhi yang namanya gosip atau gibah
itu. Lebih baik membicarakan yang lebih bermanfaat untuk menambah wawasankan
daripada ngegosip yang gak karuan dan gak ada gunanya itu.
B erbicara yang Tidak Berarti
Maksudnya membicarakan hal yang sia-sia, diantaranya juga
berbicara (maaf) porno atau teman-temannya.Yang ini juga masih ada sangkut
pautnya dengan yang diatas tadi, jadi buat apa kita berbicara hal yang tidak
berarti dan kurang bermafaat, membuang-buangenergi saja. Lebih baik
ditinggalkan deh...
Menyakiti Hati Orang Tua
Hal ini jangan sampai dilakukan deh. Jangan sama sekali, buat
yang udah terlanjur cepat-cepat minta maaf dan jangan pernah mengulanginya
lagi. Karena dikatakan berkali-kali bahwa ridho orang tua adalah ridho Allah
juga, terutama ibu jangan pernah menyakiti hatinya sedikit pun. Sebenarnya
bapak juga, jangan pernah menyakiti hatinya sekecil apapun. Dalam peribahasa
Sunda dikatakan “Indung tunggul rahayu
bapa tangkal raharja “ artinya ibu dan bapak itu adalah sumber kebaikan dan
kebahagiaan anaknya. Dikatakan pula bahwa hukuman bagi dosa-dosa setiap manusia seluruhnya
ditahan di akhirat, kecuali bagi anak yang durhaka kepada orang tuanya maka di
dunia pun akan diperlihatkan hukumannya. Naudzubillah. Berbaik hatilah kamu
kepada mereka, karena dengan menjadi anak yang soleh solehah, serta baik
terhadap mereka, mereka pun sudah bangga. Mereka tidak pernah meminta balas
jasa, dan sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa membayar hutanghutang
kita terhadap mereka.
Berbahagialah kawan di bulan yang penuh berkah ini, marilah kita
berlombalomba dalam kebaikan dengan sesama muslim yang lain. Mohon maaf jika
banyak kesalahan karena karena kesempurnaan hanyalah milik Allah.
Selamat menunaikan ibadah puasa...!!!
0 komentar:
Posting Komentar