Jilbab. Bagi seorang muslimah
bukan hanya sekedar kain penutup kepala yang melindungi kita dari panasnya
sinar matahari , atau debu dan polusi yang mengganggu kita di jalan. Bukan hanya sekedar mode dan gaya-gayaan trend
masa kini.
Bagi
seorang muslimah, jilbab adalah identitas dan kehormatan. Jilbab adalah
pelindung dari fitnah dan berbagai kejahatan. Sebagaimana dikatakan dalam suatu
ayat “
Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman , agar mereka menjaga
pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya (auratnya), kecuali yang biasa terlihat . dan hendaklah mereka
menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasan
(auratnya) kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka
atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka,atau saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra
saudara perempuan mereka, atau perempuan sesama Islam mereka, atau hamba sahaya
yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki tua yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti aurat perempuan. Dan
janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang
beriman agar kamu beruntung.”( QS. An-Nur: 31)
Dari ayat
di atas jelaslah bahwa berjilbab itu wajib bagi seorang muslimah, di ayat itu
juga sudah sangat jelas, siapa-siapa saja yang boleh dan tidak boleh melihat
aurat seorang wanita. Jadi, berjilbab bukan hanya kapan dan di mana tempatnya,
tapi siapa yang melihatnya. Walaupun kita hanya pergi ke rumah tetangga atau
keluar rumah untuk jemur cucian misalnya. Kita tetap harus memakai jilbab
karena mungkin saja disana ada orang yang tidak berhak melihat aurat kita (
kita dosa lho jika membiarkan orang lain melihat aurat kita) . Selain itu
memakai jilbab juga harus sesuai aturan, di ayat di atas dikatakan “.......dan
hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya......” jadi model-model jilbab zaman sekarang yang
hanya untuk mode dan tidak menutupi dada, itu mah gak masuk kategori.
Mungkin
awal berjilbab memang banyak sekali godaannya, ada yang bilang, “kepala pake jilbab kok kelakuannya kaya
gitu?” atau “ah dia mah pake jilbab ge malu aja sama tetangganya yang pesantren” atau lagi “
dia mah Cuma cari sensasi aja, biar diperhatiin orang lain trus dipuji-puji,
padahal......” bisa juga “ so suci, pake jilbab segala.......”. Tidak
apa-apa, biarkan saja orang lain bicara sesuka hatinya, karena niat baik kita
hanya Allah yang tahu. Asalkan kita
berjilbab memang benar-benar niat lilahita’ala. Tapi bagaimana dong? Kita juga
merasa sikap kita memang belum sepenuhnya menggambarkan sosok seorang muslimah
sejati. Yup, itu adalah alasan dari
kebanyakan orang yang memang belum terbuka hatinya untuk menutupi seluruh
keindahan tubuhnya. Padahal perintah Allah untuk berjilbab dan perintah Allah
untuk melakukan amal baik itu derajatnya
sama. Insya Allah, jilbab akan menjadi
sebuah batasan untuk kita dalam melakukan suatu keburukan dan akan menjadi
penuntun kita dalam menjalankan kebaikan.
Ingat !
auratmu adalah perhiasanmu, jadi jangan sembarangan menunjukannya pada orang
lain, karena siapa tahu ada orang yang
berniat merampasnya. Karena kasus-kasus seperti pemerkosaan atau pelecehan
seksual lainya, kebanyakan disebabkan karena si perempuan itulah yang
memancingnya dengan berpakaian yang mengundang bahaya. Naudzubillah.
Wanita itu bagaikan berlian, harganya akan sangat mahal bila dijaga dengan
baik, tapi sedikit saja berlian itu jatuh dan retak, maka orang tidak akan mau
lagi membelinya, harganya akan berubah menjadi sangat murah. Allah sudah sangat meninggikan derajat wanita
dan menempatkan wanita di tempat yang terhormat.
Tunjukanlah
identitasmu pada setiap orang, tunjukanlah bahwa kamu adalah seorang muslimah
sejati. Karena orang lain akan menghargai kamu, jika kamu mau menghargai diri
sendiri. Yang disapa dalam ayat diatas
adalah orang yang beriman. So, jika kamu mengaku beriman, tunjukkanlah....!!!! J
0 komentar:
Posting Komentar