Pages

Sabtu, 02 Februari 2013

Full Hikmah



                Allah memang tidak pernah salah. Ketika Allah tidak mengabulkan permintaanmu itu artinya Allah akan mengganti keinginanmu dengan sesuatu yang lebih baik yang sesuai dengan kebutuhanmu. Dan hal itu yang kurasakan sekarang.
Menindaklanjuti kegalauan yang aku rasakan beberapa saat lalu, mengenai jurusan Jurnalistik yang aku pilih. Akhirnya sedikit demi sedikit aku mendapatkan hikmah dari semua ini. Mungkin dalam masalah pekerjaan apa yang kelak akan aku dapatkan memang masih menjadi misteri yang aku yakin Allah telah menyiapkan sesuatu hal yang indah untukku (khusnuzhan ajaa...). Dan jika ditanya oleh orang lain, jawab aja dengan singkat, jurnalistik adalah jurusan yang mempelajari tentang media massa, baik itu TV, koran, radio, deelel. Yah, meskipun resikonya memang akan ada diantara mereka yang kurang mengerti daaan tuuulaaliiit.....
Kesan pertama ketika aku daftar dulu, aku sempat merasa ragu-ragu, apa aku tidak akan salah pilih dengan jurusan ini? saat aku datang ke standnya aku lihat kakak-kakak tingkat aku dengan gayanya yang nyeleneh banget. Rambut gondrong, celana bolong, dan kaos oblong yang super ngedombrong. Aku jadi takut ngebayangin gimana bisa aku diospek dengan orang-orang macam ini?  Lalu bagaimana dengan keadaanku selanjutnya, bagaimana dengan penampilanku, sikapku, dan segalanya tentang aku? Aku ingin memperbaiki diri, aku ingin kenal dengan orang-orang baik yang selalu menjaga penampilan, bukan orang-orang nyeleneh macam ini L
Ketika aku resmi diterima dan menjalankan berbagai proses pemberkasan, ospek, dan macam-macamnya, aku semakin penasaran dengan calon teman-temanku. Ketika sedang ngantri pembagian baju ospek, aku sempat melihat beberapa calon temanku, dan oh no.... ternyata penampilan mereka tidak kalah absurd dibanding dengan kakak-kakak tingkat yang kulihat tempo hari.  Oh Tuhaaan.... macam inikah teman-teman baruku itu?
Hingga sampai pada hari pertamaku duduk di bangku perkuliahan, aku lihat sekeliling.  Kadang  sebuah penyesalan menghantuiku. Apa aku salah memilih jurusan ini?
Ternyata tidak.  Hari kedua di minggu kedua seorang dosen mata kuliah Bahasa Indonesia (Academic Writing) masuk dan langsung memberi kami tugas membuat autobiografi 125 halaman. Wow, sebuah tugas yang sangat menyenangkan.  Bpk. Agus Ahmad Syafe’i. Dosen yang paling menyenangkan dengan berbagai tugasnya. Beliau selalu memberikan tugas menulis pada kami, apapun itu. Tulisan tentang mimpi, diri sendiri, dan apapun.
Semakin hari, aku rasa teman-temanku pun semakin menyenangkan. Meskipun aku masih merasa canggung bergaul kembali dengan teman sekelas laki-laki. Yang kuharap rasa canggung ini akan menjadi rasa yang tidak hanya kurasakan saat ini saja. semoga rasa canggung ini pun menjadi pembatas pergaulanku dengan mereka. Karena sebagai seorang muslimah kita kan memang harus tau batas dalam  bergaul dengan lawan jenis, meskipun itu teman sekelas.
Jadi, memang benar. Dalam  setiap kejadiannya Allah tak akan memberikan sebuah kesia-siaan. Daun pun tak pernah menyesali dirinya jatuh. Karena di balik itu akan ada hikmah yang luar biasa yang Allah berikan. ^^

0 komentar:

Posting Komentar